Festival Belanja Online, konsumen Indonesia membelanjakan lebih dari Rp 500.000

Rate this post

Laporan terbaru InMobi menemukan bahwa konsumen Indonesia lebih banyak mengeluarkan uang ketika ada festival belanja online.

Perusahaan jasa pemasaran dan penyedia konten ini merilis laporan bertajuk “Decoding the Connected Southeast Asian Festive Shopper in 2021” untuk membantu perusahaan mendongkrak pertumbuhan bisnis mereka.

Table of Contents

Festival Belanja Online, konsumen Indonesia membelanjakan lebih dari Rp 500.000

Baca juga:
– Demi kenyamanan konsumen, Samsung memperkuat layanan offline dan online
– Laporan InMobi: Konsumen Asia Pasifik Menyukai Video OTT Premium
– Untuk memudahkan konsumen, Realme kembali menjalankan program #BelirealmeDariRumah
– Lebih dekat dengan konsumen, Huawei membuka Experience Store di Malang

Laporan ini menelusuri tren belanja konsumen pra-liburan di Indonesia, Singapura, dan Filipina, termasuk rencana belanja, preferensi kategori produk, anggaran belanja, dan proses belanja.

InMobi mensurvei lebih dari 2.000 pengguna smartphone di berbagai kota di Indonesia

menggunakan platform informasi pulsa untuk mempelajari lebih lanjut tentang preferensi konsumen, pola belanja, jadwal puncak belanja, dan pola penggunaan perangkat.

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja akhir tahun di Asia Tenggara, dimana anggaran belanja telah dipotong dan ada kekhawatiran akan risiko penularan.

Namun, dengan diluncurkannya festival belanja online di Indonesia mulai awal September

hingga akhir tahun, konsumen Indonesia memilih berbelanja online untuk memenuhi kebutuhannya.

Laporan InMobi mengungkapkan bahwa lebih dari 92% konsumen di Indonesia berencana menggunakan platform online untuk berbelanja di festival belanja online tahun ini, dimana 37% konsumen baru pertama kali berbelanja online.
Didukung oleh GliaStudio

Laporan InMobi juga menunjukkan bahwa sebagai salah satu pasar online terbesar di Asia Tenggara, sebagian besar konsumen memilih saluran online di semua tingkatan untuk berbelanja. 37% responden menggunakan alat online untuk mencari tahu tentang penawaran, 71% untuk menelusuri, dan 69% untuk membeli.
Logo InMobi. (DalamMobi)
Logo InMobi. (DalamMobi)

“Penjualan di Indonesia biasanya melonjak saat festival belanja, khususnya acara penjualan pada dua tanggal (9/9, 10/10, 11/11) dan Harbolnas 12/12. Penting bagi merek untuk menerapkan strategi pemasaran untuk memanfaatkan sepenuhnya pembelian yang sedang berlangsung ini. Jika tidak, merek akan kehilangan peluang di pasar yang semakin jenuh,” kata Rishi Bedi, Wakil Presiden & GM, Asia Tenggara, Jepang & Korea, InMobi.

InMobi mengidentifikasi tiga jenis pembeli utama yang akan mendominasi festival belanja online mendatang. Mereka adalah pemburu barang murah, pembeli yang belum merencanakan pembelian mereka dan sedang menunggu penawaran terbaik; Penjelajah kategori, pembeli yang telah memutuskan suatu kategori tetapi belum memutuskan suatu produk atau merek; dan pecinta merek, pembeli yang telah memutuskan untuk membeli merek dan produk yang akan dibelinya.

Laporan InMobi juga menunjukkan adanya wawasan referensi terperinci tentang preferensi belanja konsumen Indonesia selama liburan, serta tren belanja dan rekomendasi untuk strategi pemasaran yang mengutamakan seluler. Diantara mereka:

Pakaian dan aksesoris paling banyak dicari oleh para pemburu barang murah dan peneliti kategori di Indonesia, sementara pecinta merek memprioritaskan peralatan rumah tangga (31% pria) dan smartphone (33% wanita).
Perilaku pembelian dari Pemburu Penawaran dan Penjelajah Kategori memuncak menjelang hari belanja online seperti 11/11. dan 12.12., sedangkan Harbolnas merupakan puncak pembelian untuk kategori Brand Lovers.
50% responden di Indonesia berencana mengurangi anggaran belanja offline mereka tahun ini.