Tesla membuat kejutan dengan mengajukan izin masuk secara resmi ke Malaysia. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu akan mendirikan kantornya di Malaysia, bukan di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia sudah melakukan pendekatan intensif dengan Elon Musk terkait Tesla. Ia pun membujuk produsen mobil listrik itu untuk membangun pabrik di Indonesia.
Elon Musk sudah bertemu Jokowi dan Luhut, Tesla malah memilih membangun kantor di Malaysia
Di tengah komunikasi Indonesia dan Elon Musk tersebut, diketahui Tesla akan lebih dulu masuk ke Malaysia.
Baca juga:
Bukan Indonesia, Tesla sedang membangun kantor di Malaysia
Namun, kabar tersebut tidak datang langsung dari Tesla atau Elon Musk, melainkan dari pengumuman Kementerian Perdagangan Malaysia baru-baru ini.
Seperti dikutip dari tim HiTekno.com Reuters, Malaysia
mengumumkan bahwa Tesla akan membuka kantornya di negara tersebut.
Pemerintah Malaysia telah menyetujui permohonan izin impor resmi kendaraan listrik Tesla ke Malaysia.
Baca juga:
Tesla dituntut oleh pemegang sahamnya karena fungsi autopilot
Kementerian Perdagangan Malaysia juga telah mengumumkan bahwa perusahaan Elon Musk akan membangun showroom dan service center mobil listrik.
Kementerian berharap kehadiran Tesla di Malaysia akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong partisipasi bisnis lokal dalam ekosistem Tesla.
Namun sayangnya, Kementerian Perdagangan Malaysia
belum mengungkapkan kapan kantor produsen kendaraan listrik tersebut akan resmi dibuka.
Baca juga:
Fungsi autopilot memicu kecelakaan, Tesla menarik kembali 350.000 kendaraan
Sejauh ini, Elon Musk belum mengomentari Tesla datang ke Malaysia.
Belum diketahui juga apakah Tesla akan membangun pabrik mobil listriknya di Malaysia atau hanya mengimpornya saja.
Indonesia dan Tesla Communications
Baca juga:
Persaingan semakin ketat, Tesla dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik murah
Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. (Instagram/Sekretariat Kabinet)
Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. (Instagram/Sekretariat Kabinet)
Sebelumnya, Indonesia lebih dulu mendekati Tesla. Ia bahkan membujuk Elon Musk untuk membangun pabrik baterai dan mobil listrik di Indonesia mulai tahun 2020.
Bahkan Presiden Jokowi sempat bertatap muka dengan Elon Musk selaku petinggi Tesla di fasilitas SpaceX tahun lalu.
Negosiasi Indonesia dengan Tesla masih berlangsung dan belum ada informasi mengenai kesepakatan antara kedua pihak.
Tak hanya Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan juga bertemu dengan Elon Musk beberapa waktu lalu.
Posisi Indonesia sebenarnya memiliki daya tawar yang cukup kuat atas Tesla atas cadangan nikel di Tanah Air.
Nikel sendiri dikenal sebagai salah satu bahan baku penting dalam produksi baterai. Termasuk baterai untuk kendaraan listrik yang digunakan Tesla.
Untuk memaksimalkan pendapatan dari nikel, Indonesia ingin Tesla membuka pabrik baterai atau bahkan pabrik mobil listrik di dalam negeri.
Karena belum ada kabar lebih lanjut mengenai investasi Tesla di Indonesia, pembuat mobil listrik ini memutuskan untuk datang ke Malaysia.
Baca Juga :